Rabu, 16 November 2022

Browser

 Web Browser: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Tanpa web browser, kamu mungkin tidak akan bisa menemukan artikel ini. Web browser adalah portal yang bisa membantumu mengakses segala informasi yang ada di internet.

Dengan web browser, proses pencarian website bisa jadi lebih mudah dan efektif. Karena memiliki peran yang cukup penting, tentunya topik mengenai web browser menarik untuk dibahas.

Berikut ini artikel tentang apa itu web browser, contoh web browser yang bisa kamu coba, dan fungsinya yang bisa kamu dapatkan. Selamat membaca!

Baca juga: Cara Aman Dan Bijak Berinternet Untuk Anda Dan Keluarga

Apa Itu Web Browser?

Pengertian web browser adalah perangkat lunak yang memungkinkan kamu untuk mencari, mengakses, dan menampilkan halaman website di internet.

Pada dasarnya, website berisi kode seperti JavaScript dan HTML yang tidak dapat langsung dibaca oleh manusia. Web browser akan menerjemahkan kode tersebut ke dalam tulisan, gambar, audio, maupun elemen lainnya.

Web browser bukanlah satu-satunya perangkat lunak yang bisa membantumu mengakses website. Namun, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan perangkat lunak ini karena mudah digunakan.

Satu hal yang perlu diketahui, web browser bukanlah mesin pencarian. Web browser adalah perangkat lunak yang membantu menampilkan halaman web, seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Opera.

Sedangkan mesin pencarian atau search engine adalah situs web untuk membantu menemukan halaman web tertentu. Contohnya seperti Google Search, Yahoo, DuckDuckGo, atau Bing.

Mesin pencari masuk dalam kategori website yang dapat kamu akses menggunakan web browser.

Baca juga: 20 Mesin Pencari Selain Google yang Baik dan Aman

Cara Kerja Web Browser

Seperti yang sudah dijelaskan, web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan halaman website di internet. Agar dapat melakukan hal tersebut, web bro wser akan mencari dan mengambil informasi suatu website dari server.

Setiap halaman website memiliki alamat unik yang disebut dengan URL (Uniform Resource Locator). Ketika kamu mengetik alamat web tersebut atau mengeklik hyperlink (tautan ke website lain), itu artinya kamu meminta web browser untuk membawamu ke halaman tersebut.

Kemudian, web browser akan mencari dan mengambil informasi tentang website tersebut dari web server. Lalu, web server akan mentransfer data yang dibutuhkan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yaitu seperangkat aturan tentang bagaimana file teks, gambar, dan video ditransmisi di seluruh web.

Data yang ditransfer lalu dituliskan dalam Hypertext Markup Language (HTML). HTML berfungsi untuk memberitahu web browser di mana setiap elemen berada di halaman website. Hal ini akan memastikan kesamaan tampilan halaman website, meskipun diakses dari tiap web browser yang berbeda.

Setelah data diterima, web browser akan mengolahnya menggunakan perangkat lunak yang disebut rendering engine. Hal ini dilakukan untuk menerjemahkan data website menjadi teks dan gambar yang mudah kamu pahami. Semua proses kerja ini, biasanya terjadi dalam beberapa detik.

Baca juga: Google Sangat Menyukai Website yang Menggunakan HTTPS atau SSL

Fungsi Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak yang memiliki banyak fungsi untuk mempermudah kamu menjelajahi internet. Berikut ini beberapa fungsi web browser:

Mencari informasi di internet dengan efektif

Internet berisi banyak hal. Salah satu manfaat web browser adalah mempermudah dan mempercepat proses pencarian informasi di internet. Selain itu, web browser termasuk perangkat lunak yang mudah digunakan. Sehingga, siapa saja dapat mengaksesnya selama memiliki koneksi internet.

Menyimpan data di internet

Web browser pada umumnya datang dengan fitur bookmark yang memungkinkan kamu menyimpan suatu halaman website. Dengan begitu, kamu dapat membuka kembali halaman tersebut tanpa harus mengetikkan kembali URL-nya di address bar.

Menampilkan file dengan ekstensi tertentu

Website pada dasarnya berisi kode pemrograman seperti HTML, JavaScript, PHP, CSS, dan lain sebagainya. Agar kode-kode tersebut dapat dipahami oleh orang umum, web browser akan menerjemahkannya terlebih dahulu sebelum menampilkannya di layar perangkatmu.

Mendukung pemakaian search engine

Jenis search engine seperti Google Search atau Bing, dapat diakses dengan maksimal menggunakan web browser. Dengan menggunakan search engine, kamu bisa mencari informasi hanya dengan mengetikkan kata kuncinya saja tanpa harus menghafal alamat URL-nya.

Melindungi perangkat dari website berbahaya

Web browser akan membantumu menjalankan proses verifikasi atau authentication sebelum mengunjungi suatu website. Cukup sulit untuk mendeteksi suatu website aman dari ancaman malware atau hal-hal berbahaya lainnya. Untuk itu, menggunakan web browser adalah cara aman untuk berselancar di internet dan menghindari cybercrime.

Baca juga: Apa itu Cyber Crime? Penjelasan dan 13 Jenis Cyber Crime Berbahaya

Jenis-Jenis Web Browser

Ada banyak web browser yang bisa kamu gunakan. Beberapa bahkan menyediakan versi lite yang ringan agar tidak memakan banyak memori di perangkatmu. Berikut ini 5 web browser yang cukup populer dan digunakan oleh banyak orang:

Google Chrome

Siapa yang tidak mengenal Google Chrome? Di Indonesia, pengguna Google Chrome  mencapai 81,99% per Februari 2022. Angka tersebut membuat web browser ini jadi yang paling populer saat ini, sejak awal rilisnya di tahun 2008.

Kelebihan Chrome:

  • Loading yang cepat
  • Terhubung langsung dengan Google Search
  • Ada banyak pilihan ekstensi
  • UI yang elegan
  • Lebih aman dan nyaman
  • Developer tool

Kekurangan Chrome:

  • Memerlukan RAM yang besar
  • Perlindungan privasi rendah dengan kebijakan tracking Google

Safari

Safari adalah web browser ke dua yang paling banyak digunakan saat ini dengan pengguna di Indonesia sebesar 6,16%. Dikembangkan oleh Apple Inch. Safari mulai dirilis tahun 2003 untuk versi komputer, dan 2007 untuk versi mobile.

Kelebihan Safari:

  • Loading yang cepat berkat fitur Nitro Engine
  • Selain Mac OS, bisa digunakan juga untuk Windows OS
  • Mendukung HTML 5
  • Memiliki fitur Cover Flow
  • UI yang menarik

Kekurangan Safari:

  • Tidak memiliki fitur restore session
  • Kurang familiar untuk pengguna Windows

Mozilla Firefox

Firefox merupakan web browser tertua jika dibanding web browser yang sudah disebutkan di atas. Dikembangkan oleh Mozilla Foundation pada tahun 2002. Saat ini Firefox menjadi browser paling banyak digunakan ke tiga di Indonesia dengan 3,35%.

Kelebihan Firefox:

  • Bebas dari iklan
  • Lebih aman dengan sistem keamanan tingkat lanjut
  • Memiliki fitur Reader View
  • Terdapat tab history
  • Memiliki banyak Adds On

Kekurangan Firefox:

  • Terkadang proses pengunduhan tidak berjalan otomatis
  • Memerlukan RAM yang besar

Microsoft Edge

Masih tergolong cukup baru, Microsoft Edge adalah web browser default untuk Windows OS. Dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada 2015. Saat ini, pengguna Microsoft Edge mencapai 1,95% di Indonesia

Kelebihan Edge:

  • Lebih ringan
  • Lebih cepat
  • Lebih hemat baterai
  • Terintegrasi dengan Microsoft

Kekurangan Edge:

  • Tidak memiliki fitur penambahan Ekstensi

Opera

Opera web browser adalah salah satu internet browser tertua yang digunakan oleh pengguna internet. Opera dirilis tahun 1995 oleh pengembang Opera Software. Hingga saat ini, Opera masih eksis di Indonesia dengan penggunanya di angka 1,68%.

Kelebihan Opera:

  • Lebih ringan
  • Loading lebih cepat
  • Fitur keamanan lengkap
  • Terintegrasi dengan IRC (Internet Relay Chat) dan RSS Reader
  • Terdapat fitur restore session dan anti fraud protection

Kekurangan Opera:

  • Tidak dapat melihat informasi halaman yang sedang diakses
  • Tidak dapat mengubah shortcut key

0 komentar:

Posting Komentar