RANGKUMAN
BAB 2
JARINGAN INTERNET/INTRANET
A. PENGERTIAN
Jaringan computer adalah “interkoneksi” antara dua computer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah jika computer tidak melakukan control terhadap computer lain dengan akses penuh,sehingga dapat membuat computer lain,restart,shut down,kehilangan file atau kerusakan system.
Jaringan internet adalah jaringan computer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta computer di seluruh dunia, tanpa batas Negara, dimana setiap orang yang memiliki computer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet .
B. SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan computer yang lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan computer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvars University yang dipimpin profesoR H. Aiken.
Di tahun 1950-an ketika jenis computer mulai membesar sampai terciptanya super computer,maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu,ditemukan konsep distribusi berdasarkan waktu yang dikenal dengan TSS (Time Sharing System).
Memasuki tahun 1970-an,mulailah digunakan konsep proses distribusi ( Distributed Processing) Dalam proses ini beberapa host computer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host. Selanjutnya ketika harga computer kecil mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,mulailah berkembang teknologi jaringan local yang dikenal dengan LAN. Demikian pula,ketika internet diperkenalkan,maka sebagian besar LAN mulai berhubung dan membentuk jaringan raksasa WAN.
C. JENIS – JENIS JARINGAN
1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil. Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari 200 m.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi daerah yang lebih besar dari LAN. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil kedalam lingkungan area yang lebih besar.
3. Wide Area Network ( WAN)
WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit atau kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas,bukan hanya meliputi satu kota atau antarkota dalam suatu wilayah,tetapi mulai menjangkau area atau wilayah otoritas negara lain.
4. Internet
Internet yaitu kumpulan jaringan yang terkoneksi
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupkan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
D. TIPE – TIPE JARINGAN
1. Jaringan Berbasis Server ( Client – Server )
Jaringan berbasis server ( client – server) merupakan server didalam sebuh jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.
2. Jaringan Peer-to-Peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah member izin. Jadi,secara sederhana setiap computer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua tipe yang terdapat pada tiga tipe jaringan atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya yang disediakan oleh server.
E. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat jaringan computer bagi user dapat dikelompokan menjadi 2,yaitu : untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum. Adapun manfaat jaraingan computer untuk umum adalah sebagai berikut : Jaringan computer memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan.
F. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan yaitu gambaran perencanaan hubungan antarkomputer dalam Local Area Network, yang umumnya menggunkan kabel,dengan konektor,Ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya.
Ada beberapa jenis topologi yang sering terdapat pada hubungan computer pada jaringan local area yaitu :
1. Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup,dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologiini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision.
2. Topologi Ring
Topologi ini mempunyai karakteristik yaitu jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision.
3. Topologi Star
Karakteristik dari topologi jaringan ini adalah node(station) berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node dan diteruskan ke node tujuan.
4. Topologi Tree/Hierarchical
Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat bergantung dengan stasiun yang kedudukanya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.
5. Topologi Mesh dan Full Connected
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antarsentral secara penuh.
6. Topologi Hybrid
Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda system maupun berbeda media transmisinya.
0 komentar:
Posting Komentar