Sabtu, 26 November 2022

Pameran

 

Kegiatan menyajikan karya seni atau produk tertentu agar dapat dikomunikasikan kepada publik dan diadakan di galeri seni, museum, maupun pameran dagang lainnya disebut dengan pameran.

Menurut laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, pameran juga dipahami sebagai kegiatan yang diselenggarakan untuk menjadi wadah penyampaian ide atau gagasan kepada masyarakat.

Kegiatan ini bisa dalam bentuk karya seni, budaya, pendidikan, dan suatu produk lainnya. Dengan demikian, kegiatan pameran merupakan bentuk dari promosi yang dilakukan oleh produsen, organisasi, atau komunitas tertentu dengan adanya tampilan produk kepada calon konsumen atau relasi.

Sementara, menurut Frank William Jefkins, pameran adalah media pemasaran utama yang mampu menyentuh semua panca idera manusia, mulai dari mata hingga lidah.

Jenis-Jenis Pameran

Berikut ini adalah jenis-jenis pameran seperti dikutip dalam buku Seni Budaya kelas IX (2015).

1. Berdasarkan jenis karya pameran

Berdasarkan jenis karyanya, pameran dikelompokkan menjadi dua jenis.

a. Pameran homogen

Pameran homogen adalah jenis pameran yang menunjukkan hanya satu jenis karya. Contohnya, yaitu pameran lukisan, pameran patung, pameran kriya, pameran seni grafis, dan sebagainya.

b. Pameran heterogen

Berbeda dengan pameran homogen, pameran heterogen adalah pameran yang memamerkan berbagai jenis karya. Misalnya, pameran seni rupa yang menampilkan lukisan, patung, kriya, batik, dan lain-lain.

2. Berdasarkan jumlah peserta pameran

a. Pameran tunggal

Pemeran ini diisi oleh satu orang peserta. Dengan begitu, hasil karya yang dipamerkan adalah buah karya satu orang saja.

b. Pameran kelompok

Pameran kelompok adalah pameran yang diikuti oleh lebih dari satu peserta. Misalnya, kelompok kelas 9 SMP, kelompok mahasiswa, dan lain-lain.

3. Berdasarkan ruang tempat pelaksanaan

Ruang tempat pelaksanaan pameran dibagi menjadi dua, yaitu outdoor dan indoor.

a. Indoor (pameran di dalam ruangan)

Pameran ini diselenggarakan dengan memakai setting tertutup, misalnya museum atau gedung. Penyelenggaraan pameran indoor harus memperhatikan penataan, unsur cahaya, dan sirkulasi pengunjung.

b. Outdoor (pameran di luar ruangan)

Pameran outdoor umumnya menampilkan karya-karya yang tahan terhadap suhu ruangan. Beberapa contoh karya yang ditampilkan, yaitu patung batu, lukisan, atau keramik.

Fungsi dan Tujuan Pameran

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari pameran yang digelar:

  • Sebagai media penampilan jati diri seorang siswa ataupun penggiat seni lainnya.
  • Sebagai sarana peningkatan daya ekspresi seorang siswa ataupun penggiat seni lainnya.
  • Sebagai media memperluas cakrawala pengetahuan seni.
  • Sebagai media komunikasi antarsiswa ataupun penggiat seni lainnya dengan apresiator.
  • Sebagai media untuk menggali ide, aliran, dan jenis seni rupa.

Sementara, berikut ini adalah beberapa tujuan pameran digelar:

  • Membangkitkan ide siswa dalam berkreasi pada karya seni.
  • Meningkatkan rasa apresiasi siswa dalam berkarya seni.
  • Melatih kemampuan dalam berorganisasi.
  • Melatih bekerjasama dalam kelompok.
  • Melatih tanggung jawab seorang siswa ataupun penggiat seni lainnya terkait karya yang diembannya.

0 komentar:

Posting Komentar