Sabtu, 26 November 2022

Teknologi Ramah Lingkungan

 

Apa itu teknologi ramah lingkungan?

Teknologi ramah lingkungan adalah aplikasi teknologi yang mempertimbangkan kelestarian lingkungan, dengan prinsip refinereducereuserecyclerecovery, dan retrieve energy untuk tujuan memberikan kemudahan atas pemenuhan kebutuhan manusia dan menghasilkan berbagai produk yang diperlukan.

Berikut adalah penjelasan setiap prinsip yang digunakan:

  • Refine: menggunakan bahan ramah lingkungan dan proses yang lebih aman daripada teknologi sebelumnya
  • Reduce: mengurangi jumlah limba dengan optimalisasi bahan
  • Reuse: menggunakan kembali bahan yang tidak terpakai dengan cara proses yang berbeda
  • Recycle: menggunakan kembali bahan yang tidak terpakai dengan cara proses yang sama dengan sebelumnya
  • Recovery: pemanfaatan material tertentu dari limbah
  • Retrieve energy: penghematan energy

Aplikasi teknologi ramah lingkungan

Teknologi ramah lingkungan dapat diaplikasikan di banyak bidang, di antaranya adalah bidang energi, transportasi, lingkungan, dan industri.

Bidang energi

  • Biofuel: bahan bakar alternatif dari bahan organik/tumbuhan. Contohnya, etanol dan biodiesel
  • Biogas: bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi bahan organik dengan bantuan bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen)
  • Sel surya: alat untuk mengubah energi cahaya matahari jadi listrik
  • PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air): alat yang mengubah energi dari air jadi listrik dengan cara membendung sungai besar untuk jadi tempat penampungan air
  • Pembangkit listrik samudra: memanfaatkan energi pasang surut (energi tidak), energi gelombang laut, dan energi panas laut
  • Wind power: pembangkit listrik tenaga air yang terdiri dari pembangkit yang dibangun di daratan dan di pantai
  • Geotermal: merupakan panas bumi yang dapat digunakan sebagai energi untuk menghasilkan listrik serta mendinginkan atau memanaskan bangunan

Bidang transportasi

  • Hydrogen vehicle: kendaraan dengan bahan bakar hidrogen. Pada kendaraan tersebut terpasang alat yang mampu merubah energi kimia dari hidrogen jadi energi mekanik
  • Mobil tenaga surya: mobil dengan energi utama berasal dari sinar matahari
  • Mobil elektrik: mobil listrik yang menggunakan listrik yang tersimpan pada baterai

Bidang lingkungan

  • Biopori: biopori atau teknologi lubang resapan merupakan teknik untuk membuat resapan air hujan
  • Fitoremediasi: penggunan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau menghancurkan bahan pencemar dari senyawa organik atau anorganik. Contoh tumbuhan yang dapat digunakan adalah bunga matahari, sawi, enceng gondok
  • Composting toilet: toilet kering yang menggunakan proses anaerob dalam menghancurkan feses manusia
  • Pemurnian air: bertujuan untuk menghasilkan air yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu dengan menghilangkan zat kimia, kontaminasi biologis, serta partikel dalam air. Pemurnian air memiliki beberapa jenis mulai dari cara fisika, kimia, dan biologis. Fisika adalah teknik filtrasi atau penyaringan sedimen melalui pengendapan atau penyulingan. Sedangkan secara kimia, pemberian klorin, penyinaran dengan sinar UV, serta pemberian karbon aktif dapat dilakukan untuk memurnikan air. Terakhir, secara biologis pemurnian air dapat dilakukan dengan penggunaan tumbuhan enceng gondok

Bidang industri

  • Biopulping: teknologi pelapukan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu oleh mikroorganisme. Proses ini dilakukan secara alami dengan mikroba dan jamur, sehingga sampahnya akan diserap kembali oleh alam

Teknlogi yang tidak ramah lingkungan

  • Pengolahan minyak bumi: walaupun minyak bumi memiliki banyak manfaat dan dapat diolah sebagai bahan baku aspal, pipik, solar, dsb, namun dalam pengambilannya harus dilakukan pengeboran yang sangat tidak ramah lingkungan
  • Pengolahan batu bara: sama seperti minyak bumi, batubara merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari tanaman yang telah terkubur 300-400 tahun lalu. Penggunaan batubara dapat merusak tabag serta mencemari air dan udara

Perilaku hemat energi dalam keseharian

  1. Membudayakan penggunaan sepeda atau jalan kaki untuk sehari-hari
  2. Mematikan lampu saat tidur atau di siang hari
  3. Memilih peralatan hemat energi
  4. Menggunakan air secukupnya
  5. Tidak membuang-buang kertas

0 komentar:

Posting Komentar